Kebijakan Saya sebagai Menkominfo 2009-2014

"Mastel dan Kebijakan Tarif Telekomunikasi"

Merunut pada Rancangan Peraturan Menkominfo sebagai pengganti Peraturan Menkominfo No.12 /PER/M.KOMINFO/2006. yang merupakan peraturan transisi yang dibuat dalam rangka memenuhi pengaturan perhitungan tariff STBS menjadi acuan DirJen Postel/BRTI.

Kebijakan mengenai tariff telekomunikasi adalah :

  1. Menghilangkan charge tidak hanya tentang costbase dari suatu service tetapi bagaimana servicenya terstandarisasi.
  2. Harmonisasi dari harga retail dan interkoneksi.
  3. Interkoneksi merupakan faktor dominant namun bukan satu-satunya faktor yang menentukan tarif.
  4. Diusulkan agar aturan pemerintah : hanya mengatur floor price untuk tarif penggunaan, besar floor prize adalah sebesar biaya interkoneksi, biaya panggilan on net tidak hanya diatur dalam keputusan pemerintah, bentuk pengawasan pemerintah adalah kolektiv bukan preventif.
  5. Regulatory Perspective : Pricing di industri selular tidak akan pernah naik, persaingan dalam industry wireless tidak saja hanya sesame selular saja atau sesame FWA, tetapi FWA dan seluler saat ini telah saling mensubstitusi.
  6. Untuk memberikan tarif yang murah perusahaan harus yakin bahwa itu dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.
  7. Dari perhitungan interkoneksi yang sudah dilakukan bukan suatu alasan untuk para operator menaikan tariff.
Opini mengenai tariff telekomunikasi adalah :

  • Kenapa pengaturan tariff harus begitu rumit.
  • Kewajiban pemerintah adalah untuk menetapkan formula
  • Tarif interkoneksi harus ada justifikasi akademisnya.
  • Interkoneksi perlu diatur, jika tidak akan terjadi chaos.
  • Norma-norma internasional harus diperhatikan
  • Interkoneksi merupakan jantung dari kompetisi
  • Pengaturan tarif tergantung pada pasar dengan ada formulanya.
  • Pengawasan harus dilakukan agar pricing tidak mengawasi pasar.

Cita-cita di masa depan

Setelah lulus kuliah nanti saya ingin menjadi orang sukses tentunya. Setiap orang kan pasti ingin sukses di masa yang akan datang. Yah, sebagai manusia saya tidak berharap terlalu tinggi dulu di awal masa kelulusan saya. Pertama-tama saya akan melamar pekerjaan yang sesuai dengan kempuan saya yah bisa sebagi programmer atau admin di suatu perusahaan. Karena masih pemula sebaiknya saya tidak terlalu tinggi menuntut fasilitas dan gaji yang besar dari perusahaan yang akan menjadi tempat saya bekerja. Anggap saja semua itu untuk menambah pengalaman terlebih dahulu.

Setelah 1 tahun, 2 tahun, atau minimal 3 tahun bekerja barulah saya akan mencari pekerjaan yang lebih banyak prospek di masa mendatang dan tentunya di perusahaan yang bonafit pula. Menjadi pekerja papan atas atau eksekutif muda dengan gaji yang tingggi. Terus berjuang dan melanjutkan cita-cita sampai suatu saat nanti bisa sukses dan insyaallah berda di puncak karir sebagai direktur.. amin.

Saat ini persiapan saya sebagai mahasiswa yang mengejar cita-cita adalah belajar dengan tekun, supaya nilai IPK saya terus menanjak karena menurut prinsip saya dengn IPK yang tinggi dan kemampuan yang matang akan lebih mudah nantinya dalam mencari pekerjaan.. amin. Karena sudah di sekolahkan tinggi-tinggi oleh orang tua saya., sudah selayaknya sebagai anak saya dapat membalas budi mereka dari sekarang minimal dengan belajar yang tekun. Baru setelah bekerja nanti saya harus bisa membahagiakan mereka.

Semoga cita-cita saya untuk menjadi pekerja yang sukses, gaji yang tinggi, dan dapat membahagiakan orang tua saya semuanya dapat terwujud.. amin,, amin yaa robbal alamin.